Langsung ke konten
  • Beranda
    • Kirim pesan secara privatTetap terhubungTerhubung di grupEkspresikan diriWhatsApp untuk bisnis
  • Privasi
  • Pusat Bantuan
  • Blog
  • Untuk Bisnis
  • Unduh
Unduh
Ketentuan & Kebijakan Privasi2025 © WhatsApp LLC
Halaman Utama WhatsAppHalaman Utama WhatsApp
    • Berkirim pesan secara privat

      Kontrol privasi dan enkripsi end-to-end.

    • Tetap terhubung

      Berkirim pesan dan menelepon secara gratis* di seluruh dunia.

    • Terhubung di grup

      Perpesanan grup memudahkan urusan Anda.

    • Ekspresikan diri

      Katakan dengan stiker, suara, GIF, dan banyak lagi lainnya.

    • WhatsApp Business

      Jangkau pelanggan Anda dari mana saja.

  • Privasi
  • Pusat Bantuan
  • Blog
  • Untuk Bisnis
  • Aplikasi
LoginUnduh
  • IKHTISAR
  • Hal-hal penting yang perlu diketahui saat mulai membangun komunitas baru atau menambahkan grup Anda ke Komunitas di WhatsApp.

    • 100: Menyiapkan Komunitas Anda
    • 101: Membangun Komunitas yang Aman
    • 102: Menjadi Admin Komunitas yang Baik
    • 103: Cara Menumbuhkan Interaksi Antaranggota dan Mengembangkan Komunitas
  • Berdayakan dan lakukan kerja sama dengan admin serta anggota Anda untuk menciptakan dan mempertahankan pengalaman berkomunitas yang menyenangkan.

    • 200: Menetapkan Batasan dan Menjaga Suasana Komunitas agar Tetap Nyaman
    • 201: Mengelola Konflik dan Mendorong Inklusi
    • 202: Menegakkan Aturan Komunitas dan Menangani Anggota Bermasalah
    • 203: Mengelola dan Menetapkan Peran untuk Komunitas dengan Multiadmin
  • Segera Hadir

    • Pelajari cara anggota komunitas yang berasal dari berbagai latar belakang menggunakan WhatsApp untuk mengembangkan komunitas mereka.

      • Pendidikan
      • Grup Dukungan atau Relawan
      • Kesehatan

    Pendidikan

    WAKTU BACA 10 MENIT

    Sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah kecil, Priya ingin membangun interaksi dengan guru kelas, orang tua murid, dan siswa dengan cara yang mudah dikelola dan dapat membangun rasa kebersamaan di dalam komunitas yang lebih kuat. Ia merasa bahwa mengirim banyak email ke berbagai kelompok berbeda itu melelahkan dan kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka tidak membuka email tersebut membuatnya merasa frustrasi. Secara rutin, ia melakukan pertemuan dengan beberapa orang tua murid. Namun, ia khawatir dengan beberapa orang tua murid lainnya yang jarang atau tidak pernah ia temui. Apakah mereka mengetahui semua peluang yang tersedia untuk anak-anak mereka? Apakah mereka membaca informasi mengenai pertemuan yang diadakan di sekolah? Apakah sulit bagi mereka untuk menghubungi ia atau timnya?

    Priya mengadakan rapat dengan rekan-rekan guru yang mengajar di SMA. Mereka mengatakan bahwa banyak orang tua murid menghubungi mereka secara langsung untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan di sekolah. Selain itu, mereka sering mengobrol dengan beberapa orang tua murid untuk membahas topik yang sama. Sementara itu, banyak siswa yang perlu diingatkan secara terus-menerus mengenai ujian yang akan datang. Bahkan, ada beberapa siswa ketinggalan jadwal ujian, sementara siswa yang lain terkadang tidak dapat hadir ke sekolah. Para guru bersemangat dengan rencana pembentukan grup berdasarkan tahun angkatan siswa. Mereka ingin mencari tahu apakah ada cara yang lebih baik untuk berkomunikasi dengan orang tua murid dan siswa, atau bahkan untuk membentuk kelompok belajar yang lebih kecil agar dapat mendukung pembelajaran dan kerukunan siswa.

    Setelah mengamati berbagai pilihan yang ada, Priya memutuskan bahwa Komunitas di WhatsApp dapat menjadi solusi tepat. Komunitas tidak hanya akan membantunya menyederhanakan komunikasi di antara rekan guru, orang tua murid, dan siswa, tetapi juga menjadi wadah yang tepat untuk membangun interaksi dan membantu siswa yang membutuhkan dukungan. WhatsApp dapat diakses dengan mudah dan anggota yang ada di dalamnya dapat merasa terhubung seperti layaknya bersosialisasi di dunia nyata.

    • Sebelum menyiapkan komunitas Anda di WhatsApp, tetapkan tujuan Anda: untuk berbagi informasi mengenai kegiatan sekolah, memberikan dukungan untuk kesejahteraan siswa dan staf sekolah, berbagi praktik terbaik dan materi pengajaran baru, atau hal lainnya? Dengan menetapkan tujuan, Anda akan dapat memutuskan siapa saja anggota yang akan diikutsertakan ke dalam komunitas dan di grup mana mereka akan bergabung. Anda dapat membuat atau menambahkan grup berikut:

      • guru berdasarkan kelas atau mata pelajaran;
      • staf nonguru;
      • orang-orang yang mengerjakan proyek yang berbeda-beda;
      • orang tua murid berdasarkan kelas atau tingkatan;
      • kelas dengan guru sebagai admin grup;
      • anggota tim olahraga atau kegiatan sekolah lainnya.

      Tujuan komunitas yang jelas dapat membantu tim admin dan anggota Anda untuk memahami mengapa sebagian grup ditambahkan ke dalam komunitas dan mengapa grup yang lain tidak. Misalnya, jika salah satu tujuan Anda adalah untuk berbagi informasi terbaru terkait sekolah, Anda perlu mempertimbangkan untuk menambahkan grup orang tua murid yang anak-anaknya tergabung sebagai pemain sepak bola di sekolah dan berbagi informasi mengenai jadwal latihan dan peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan, grup orang tua yang dibentuk berdasarkan kepedulian sosial yang sama tidak akan ditambahkan.

      Anggota dari grup tertentu, seperti grup kelas, dari tahun ke tahun bisa jadi berubah. Dalam kasus ini, menghapus grup tersebut dan membuat grup baru untuk kelas yang baru akan lebih mudah dilakukan. Grup lainnya, seperti grup olahraga, grup belajar, atau grup yang dibuat untuk mengerjakan proyek, bisa jadi akan lebih sering dihapus dan ditambahkan. Beberapa grup, seperti asosiasi orang tua murid atau staf nonguru, lebih cenderung tetap konstan. Meskipun beberapa anggota mungkin telah ditambahkan dan dikeluarkan dari waktu ke waktu. Jika sebagian besar grup perlu dihapus setiap tahunnya, menonaktifkan komunitas dan membuat komunitas yang baru mungkin akan lebih mudah dilakukan.

    • Menjaga lingkungan yang positif penting untuk kesejahteraan anggota komunitas Anda. Dalam berkomunikasi dengan guru, orang tua murid, maupun siswa, sebaiknya Anda tetap menerapkan Kode Etik untuk Komunitas Anda di WhatsApp. Kode Etik adalah kumpulan aturan, prinsip, dan nilai-nilai yang memberikan panduan bagi komunitas Anda dalam memahami perilaku dan konten yang diizinkan dan dilarang di komunitas.

      Di sektor pendidikan, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan. Penting untuk merumuskan panduan yang jelas bagi admin komunitas dan grup, mengenai:

      • Siswa di Bawah Umur. Siswa harus berusia setidaknya 13 tahun untuk dapat mendaftar dan menggunakan WhatsApp. Sedangkan di Wilayah Eropa, mereka harus berusia 16 tahun atau lebih. Perlu diingat, jangan membuat Komunitas di WhatsApp yang berisi siswa dengan usia yang lebih muda dari batas ini. Anda perlu bekerja sama dengan tim admin Anda untuk memantau jika ada siswa di bawah umur, serta mengeluarkan dan melaporkan akun siswa di bawah umur tersebut ke WhatsApp dengan segera.
      • Tautan Undangan Grup dan Anggota Baru. Tautan undangan sangat berguna saat grup kelas dan orang tua murid sering kali berubah. Namun, tautan hanya boleh dikirim secara langsung ke anggota grup terkait melalui email atau pesan pribadi. Selain itu, peringatan berisi larangan untuk meneruskan tautan tersebut ke kontak yang tidak berkepentingan juga perlu untuk disertakan. Bekerjasamalah dengan admin komunitas dan grup untuk memantau dan mengeluarkan kontak yang tidak dikenal dengan segera.
      • Perundungan. Perundungan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Mulai dari menyebarkan rumor, memposting foto yang tidak pantas, hingga melakukan ancaman kepada seseorang. Memposting pengumuman untuk mendorong anggota agar melaporkan perundungan kepada admin grup dan komunitas secara rutin sangat disarankan. Sampaikan dengan jelas bahwa jika terjadi perundungan dalam komunitas ini, maka anggota yang melakukannya akan dikeluarkan dari komunitas. Selain itu, konsekuensi berdasarkan kebijakan antiperundungan di sekolah Anda mungkin juga dapat diterapkan.
      • Eksploitasi Anak. Ketika melibatkan anak-anak berusia di bawah 18 tahun, segala bentuk komunikasi bermuatan seksual bertentangan dengan kebijakan WhatsApp. Tindakan tersebut juga dianggap ilegal di banyak negara. Meskipun yang membagikan gambar bermuatan seksual, termasuk gambar mereka sendiri, adalah anak-anak di bawah umur, tindakan tersebut tetap dianggap menyalahi kebijakan WhatsApp. Konten semacam ini harus segera dihapus. Jika Anda atau tim admin Anda menerima atau menemukan konten yang mengindikasikan adanya kekerasan atau eksploitasi pada anak, hubungi Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC) atau Pusat Internasional untuk Anak Hilang & Tereksploitasi (ICMEC), serta segera laporkan dan blokir pengguna tersebut.

      Cara menambahkan dan mengeluarkan anggota grup

    • Dalam komunitas berbasis pendidikan, harus ada kerangka kerja yang jelas untuk menetapkan admin komunitas dan grup, berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim admin, dan meminta admin grup untuk bertanggung jawab dalam mengelola grup mereka.

      Saat memilih admin komunitas, sebaiknya Anda memilih orang-orang yang secara formal memiliki tanggung jawab terhadap komunitas Anda, misalnya guru atau staf. Pada saat yang sama, pertimbangkan keterampilan dan ketersediaan akses ke informasi yang diperlukan oleh admin untuk memastikan bahwa komunikasi yang dilakukan di dalam komunitas efisien dan bermanfaat bagi anggota.

      Untuk mengelola grup staf dan orang tua murid, pertimbangkan untuk menunjuk admin grup yang:

      • berkomitmen pada Kode Etik;
      • ramah, berjiwa sosial, dan tangguh;
      • siap meluangkan waktu untuk mengelola grup;
      • siap berkomunikasi dan melakukan rapat secara rutin dengan admin lainnya.

      Guru harus ditunjuk sebagai admin grup untuk grup kelas yang melibatkan siswa berusia di bawah 18 tahun. Jika ada kebutuhan untuk membuat grup yang lebih kecil, seperti grup belajar atau grup untuk keperluan proyek, seorang guru perlu:

      • memastikan adanya seorang admin untuk setiap grup;
      • menunjuk salah satu siswa menjadi pendamping admin grup;
      • secara rutin berkoordinasi dengan pendamping admin grup siswa untuk mendiskusikan semua permasalahan dan ingatkan mereka akan adanya Kode Etik yang perlu ditaati;
      • mendorong siswa untuk @menyebut atau mengirim pesan pribadi kepada guru jika ada masalah.
    • Untuk menjaga agar interaksi di komunitas Anda tetap hidup, penting untuk memastikan bahwa informasi yang diposting dalam grup Pengumuman bermanfaat dan relevan bagi semua anggota. Informasi ini dapat berupa pengumuman mengenai:

      • pertemuan atau acara;
      • waktu tutup sekolah dan jadwal liburan;
      • janji temu atau peralihan staf;
      • perubahan kurikulum;
      • survei umpan balik.

      Mempertimbangkan tujuan dari beberapa grup yang berbeda di komunitas juga penting untuk dilakukan. Berdasarkan tujuannya, Anda dapat bekerja sama dengan admin grup untuk memberi panduan mengenai format, frekuensi, dan konten yang dapat mereka sampaikan di grup. Anda dapat:

      • mengirimkan pengumuman kenaikan kelas kepada orang tua murid dan siswa sehubungan dengan jadwal kegiatan, ujian, dan peluang;
      • mengirim pesan ke grup orang tua murid berdasarkan kelas untuk meminta kesediaan mereka menjadi relawan, mengundang mereka ke pertemuan dengan guru, atau menanggapi pertanyaan yang sering mereka tanyakan;
      • mengirim video edukasi, dokumen PR, atau pengingat jadwal ujian ke grup kelas.

      Admin komunitas dan grup dapat meminta umpan balik kepada anggota mengenai informasi yang mereka anggap bermanfaat dan yang ingin lebih banyak mereka lihat di grup. Admin komunitas dan grup juga dapat terhubung di grup Khusus Admin untuk berbagi mengenai hal-hal yang dirasa berhasil dan yang tidak dan grup mana yang dapat ditambahkan atau dihapus untuk menjaga percakapan agar lebih relevan. Grup khusus ini juga dapat digunakan untuk membahas pengumuman tertentu lebih baik dibagikan di grup tertentu atau di tingkat komunitas.

    Kembali ke 203: Mengelola dan Menentukan Peran untuk Komunitas dengan Banyak Admin
    Unduh tutorial ini
    Apakah artikel ini membantu?
    YaTidak
    Mengapa artikel ini tidak membantu?
    • Artikel membingungkan
    • Artikel tidak menyelesaikan masalah saya
    • Artikel tidak berlaku bagi saya atau komunitas saya
    • Artikel tidak menjelaskan cara melakukannya di WhatsApp
    Terima kasih atas masukan Anda

    SELANJUTNYA

    Grup Dukungan atau Relawan
    LIHAT TUTORIAL
    KEMBALI KE ATAS
    Unduh
    Logo Utama WhatsApp
    Logo Utama WhatsApp
    Unduh
    Yang kami lakukan
    FiturBlogKeamananUntuk Bisnis
    Siapa kami
    Tentang kamiKarierPusat MerekPrivasi
    Gunakan WhatsApp
    AndroidiPhoneMac/PCWhatsApp Web
    Perlu bantuan?
    Hubungi KamiPusat BantuanAplikasiImbauan Keamanan
    Unduh

    2025 © WhatsApp LLC

    Ketentuan & Kebijakan Privasi
    Peta situs