Pia Saronde
Memasak sudah mendarah daging dalam diri Sakinah Ali.
Ibunya memiliki keahlian dalam mengolah masakan lokal, sementara saudara perempuannya menjalankan usaha toko roti. Mengikuti jejak keluarganya, Sakinah menguasai seni memanggang pia, kue khas terkenal yang diberi nama seperti tarian lokal dan sebuah pulau di sekitar daerah ini. Pia buatan Sakinah begitu disukai oleh keluarga dan teman-temannya sehingga ia memutuskan untuk mengubah kecintaannya membuat kue menjadi sebuah profesi. Pada tahun 2010, Sakinah mendirikan Pia Saronde, jaringan toko kue dan cendera mata miliknya di Gorontalo, Sulawesi.
Selama bertahun-tahun Sakinah hanya menitipkan kue buatannya ke toko-toko setempat dan menjual kepada pelanggan yang datang langsung ke toko pertamanya. Didorong oleh hasrat untuk menjadikan kuenya — termasuk kue kering pia dengan berbagai macam isian mulai dari coklat, keju hingga durian dan kacang hijau — tersedia di seluruh Indonesia, pada tahun 2017 Sakinah memulai penjualan online melalui situs web Pia Saronde dan akun media sosial. Karena nomor telepon pribadinya dibanjiri pertanyaan pelanggan, Sakinah membutuhkan suatu cara untuk mengelola pertumbuhan usahanya.
Maka pada tahun 2018, ia membeli nomor telepon baru dan mengunduh aplikasi WhatsApp Business.
Sejak beralih ke aplikasi WhatsApp Business, Sakinah mengatakan bahwa interaksi dengan pelanggan telah meningkat sebesar 60 persen, dan 80 persennya menghasilkan penjualan.
“Sekarang, kami mengalihkan semua pertanyaan yang masuk melalui berbagai kanal online ke nomor WhatsApp Business kami. Sebagian besar pelanggan yang mengontak langsung di WhatsApp biasanya memang sudah berniat untuk membeli,” ujar Sakinah.
Sejak beralih ke aplikasi WhatsApp Business, Sakinah mengatakan bahwa interaksi dengan pelanggan telah meningkat sebesar 60 persen, dan 80 persennya menghasilkan penjualan
Fitur label pada aplikasi WhatsApp Business membantu usaha yang tengah berkembang ini mengklasifikasikan dan mengelola pertanyaan pelanggan. Selain itu, fitur profil bisnis memungkinkan pelanggan — dari mana pun mereka berasal — untuk menemukan ketiga lokasi toko Sakinah dengan lebih mudah.
"Saya kerap meminta mereka untuk mengirim foto dan klip video kemasan yang menunjukkan detail produk kepada saya, terutama tanggal kedaluwarsa," kata seorang pelanggan yang memesan produk Pia Saronde dalam jumlah besar untuk bisnisnya sendiri yang terletak lebih dari 2.300 km dari Gorontalo di Ngawi, Jawa Tengah.
Sakinah bercita-cita untuk membuka cabang Pia Saronde di setiap kota besar di Sulawesi. Melalui aplikasi WhatsApp Business yang membantu Sakinah mengelola bisnis dengan lebih baik, ia dapat berbagi kue pia dan resepnya yang unik kepada lebih banyak pelanggan dengan lebih mudah dibanding sebelumnya.
